MUSYAWARAH RENCANA PEMBANGUNAN (MUSRENBANG) KECAMATAN CERMIN NAN GEDANG TAHUN 2023

Foto untuk : MUSYAWARAH RENCANA PEMBANGUNAN (MUSRENBANG) KECAMATAN CERMIN NAN GEDANG TAHUN 2023

Rabu (15/02/203). Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Cermin Nan Gedang yang berlangsung di aula kantor Camat CNG dibuka secara resmi oleh Penjabat Bupati Sarolangun Henrizal, S.Pt, MM.

Serta juga dihadiri oleh Anggota DPRD Sarolangun Dapil IV (Azakil Azmi, Ir Suherman, Asmarul), Kepala Bappeda Sarolangun H Muhammad, S.Ag, Kapolsek Limun Iptu Adi Prayitno, Koramil 420-02 Muara Limun, Camat CNG Syahroni, SH, Para kepala OPD dilingkungan Pemkab Sarolangun, Kepala Desa dan anggota BPD dalam Kecamatan CNG, para Delegasi desa, Tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat.

Camat CNG Syahroni dalam laporannya mengatakan bahwa pelaksanaan Musrenbang kecamatan ini atas dasar Undang-Undang nomor 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan nasional dan surat Bupati Sarolangun nomor 050/51/Bappeda tentang jadwal pelaksanaan Musrenbang kecamatan, serta DPA Kantor Camat CNG.

”Tujuannya adalah untuk menyusun rencana pembangunan daerah agar lebih terarah, tepat sasaran dan tepat waktu, dan menetapkan prioritas pelaksanaan pembangunan daerah tahun 2024 di kecamatan CNG sesuai dengan tema pemantapan infrastruktur dan ketahanan ekonomi daerah,” katanya.

Sebelumnya pihak Kecamatan CNG, telah melaksanakan Musrenbang desa terdiri dari 9 desa dari 10 desa yang ada dari 10-13 Januari 2023, yang menghasilkan usulan skala prioritas yang juga telah diinput bahwa rekapan hasil usulan tersebut telah dibagi sesuai dengan menu.

“Skala prioritas fokus peningkatan infrastruktur 7,2 miliar, tapi sekarang sudah hancur. Saya jadi camat disini 2006, saya lewat kemarin tetap seperti itu. Itulah keadaannya, maka marilah kita berpikir sama-sama. Hasilnya apa sekarang tidak bisa dilewati lagi,” kata dia menambahkan.

Henrizal meminta agar semua pihak terkait, mulai dari pemerintah daerah, DPRD, Pemerintah Kecamatan dan Desa serta lapisan masyarakat, untuk sama-sama memikirkan kedepan bagaimana Kabupaten Sarolangun ini bisa lebih baik lagi dari semua sektor.

Kedepan ia mengaku akan fokus terhadap pembangunan sektor pendidikan dan sektor kesehatan, sebagai pelayanan infrastruktur dasar yang tercantum dalam amanat. Pasalnya, banyaknya fasilitas kesehatan baik puskesmas pembantu, puskesmas kecamatan, sekolah SD dan SMP yang kondisinya mengalami kekurangan sarana dan prasaran serta bangunan yang bocor.

”Terkait dengan anggaran, kedepan saya akan fokus perbaiki puskesmas, perbaiki sektor pendidikan. Jadi pak kepala Bappeda, dimana pendidikan tugas dan kewajiban kita. Infrastruktur dasar itu merupakan kewajiban pak,” katanya.

Dalam kegiatan tersebut, dilaksanakan penandatangan kesepakatan bersama Musrenbang kecamatan CNG, sosialisasi stop buang air besar secara sembarangan dan dialog interaktif bersama Penjabat Bupati Sarolangun.

Pemprov Jambi