MUSYAWARAH RENCANA PEMBANGUNAN (MUSRENBANG) KECAMATAN LIMUN TAHUN 2023

Foto untuk : MUSYAWARAH RENCANA PEMBANGUNAN (MUSRENBANG) KECAMATAN LIMUN TAHUN 2023

Senin (13/02/2023), Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan Limun dalam rangka tahapan proses perencanaan pembangunan daerah tahun 2024, dan dihadiri langsung Penjabat Bupati Sarolangun Henrizal, S.Pt, MM, di halaman rumah dinas camat Limun.

Serta hadir dalam kegiatan tersebut Ketua TP-PKK Kabupaten Sarolangun Ny Harvedrida Henrizal, Anggota DPRD Sarolangun Dapil IV Drs H Fahrul Rozi, Hermi, S.Sos, Asmarul, Kepala Bappeda Sarolangun H Muhammad serta sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemkab Sarolangun.

Camat Limun Marhasan beserta tripika kecamatan limun, PKK Kecamatan Limun, para Kepala Desa dan Delegasi Desa serta tokoh masyarakat, sangat antusias mengikuti musrenbang tersebut.

Kepala Bappeda Sarolangun H Muhammad, mengatakan bahwa dalam Musrenbang kecamatan limun ada sebanyak 87 usulan masyarakat yang telah diinput dalam aplikasi SIPD, yang sesuai dengan menu yang telah dibuka yakni bidang infrastruktur dan ketahanan ekonomi.

" Bila tidak diakomodir akan kita upayakan untuk diusulkan melalui APBD Provinsi hingga APBN, dan itu adalah langkah lain bila tidak terakomodir. Selain itu, bisa juga melalui renja SKPD, dan juga melalui reses dewan ataupun Pokir DPRD. Puncak dari tahapan ini nantinya akan kita laksanakan Musrenbang tingkat kabupaten yang insa allah akan kita laksanakan pada Minggu ketiga pada tanggal 16 Maret 2023 mendatang," katanya.

Sementara itu, Anggota DPRD Sarolangun Fahrul Rozi mengatakan bahwa kegiatan musrenbang sangat penting sekali untuk dilaksanakan dalam rangka tahapan proses pembangunan daerah yang mesti dan wajib dilaksanakan, tentunya mudah-mudahan melalui kegiatan ini bisa menyampaikan aspirasi masyarakat.

" Aula kantor camat, masukkan lah usulan rehab aula tersebut. Kita ada aula tapi tidak bisa di pakai untuk kegiatan Musrenbang ini. Tahun ini telah dianggarkan 18 Miliar untuk pulau pandan -Panca karya dan untuk keatas telah dianggarkan Rp 3 miliar," katanya.

Selain itu, Fahrul Rozi juga meminta agar pabrik semen Baturaja yang direncanakan berkoalisi di Wilayah Bukit Bulan, Kecamatan Limun ini agar dapat segera didirikan, iapun meminta agar Pemerintah Kabupaten Sarolangun mengundang pihak perusahaan untuk membahas hal tersebut

" Semen Baturaja, diharapkan agar pihak perusahaan diundang untuk berkomunikasi dengan bapak penjabat Bupati Sarolangun, dan saya kemarin ke batu raja nampaknya 2-3 tahun ini belum ada realisasi, maka kita harapkan agar pemerintah provinsi Jambi untuk mendesak itu," katanya.

Sementara itu, Penjabat Bupati Sarolangun Henrizal mengatakan bahwa Musrenbang ini tentunya dalam rangka menyamakan persepsi antara usulan masyarakat dengan hasil reses dewan, Musrenbang Kecamatan dan Rencana Kerja SKPD di lingkungan Pemkab Sarolangun agar kedepannya dapat disinkronkan dan prioritas pembangunan daerah.

" Yang jelas paling prioritas infrastruktur dan fasilitas umum seperti sekolah, puskesmas. Tahun 2024 kita sesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan keuangan daerah," katanya.

Henrizal juga meminta agar seluruh kepala desa untuk dapat melayani masyarakat dengan baik tanpa pandang bulu serta untuk merubah mindset dalam memajukan desa. Selain itu, diharapkan juga agar dalam mengatasi persoalan, Kepala Desa melibatkan pemangku adat setempat, dengan harapan agar persoalan yang masih bisa diselesaikan secara kekeluargaan dapat dilakukan.

" Keberadaan lembaga adat sangat penting, adat bersendikan syarak, syaraq bersendikan kitabullah, adat mengato, syarak memakai. Kami selaku pemerintah daerah ingin sekali bersilaturrahmi dengan masyarakat dan terkait dengan kegiatan pembangunan di Kabupaten Sarolangun," katanya.

Pemprov Jambi