Tim Verifikasi Lapangan Posyandu Terbaik Tingkat Nasional Kunjungi Sarolangun, PJ Bupati Sarolangun

Foto untuk : Tim Verifikasi Lapangan Posyandu Terbaik Tingkat Nasional Kunjungi Sarolangun, PJ Bupati Sarolangun

KABAR SAROLANGUN – Tim verifikasi lapangan posyandu terbaik tingkat nasional melaksanakan kunjungan ke Kabupaten Sarolangun dalam rangka penilaian Posyandu Perintis I Desa Perdamaian, Kecamatan Singkut, Kabupaten Sarolangun yang masuk dalam nominasi penilaian posyandu terbaik nasional dari 38 Provinsi Se-Indonesia.

Kunjungan tersebut didampingi langsung Penjabat Bupati Sarolangun Dr Ir Bachril Bakri, M.App, Sc beserta ibu Ketua PKK Sarolangun Ny Indah Dewi Pangesti Bachril, Minggu (29/10/2023) di Posyandu Perintis I Desa Perdamaian.

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Tim Verifikasi Lapangan yang terdiri dari Kementrian Kesehatan, Kementrian Dalam Negeri, serta Kementrian Desa yang dipimpin oleh dr Nita Mardiah, M.Km. Selain itu hadir juga staf Ahli Bupati Sarolangun H Muhammad, Kadis Kesehatan Sarolangun Bambang Hermanto, Kepala Dinas PMD Sarolangun Muliyadi, S.Sos, Camat Singkut Pajardin, Jajaran TP PKK Sarolangun, Kepala Desa Perdamaian, Tokoh Masyarakat dan para kader posyandu Perintis I Desa Perdamaian.

Dari pantauan dilapangan, Penjabat Bupati Sarolangun Bachril Bakri bersama jajaran tim verifikasi lapangan posyandu terbaik nasional itu disambut dengan tari sekapur sirih dan pengalungan sal dan pemberian bunga, serta melakukan penilaian langsung ke lapangan terhadap kondisi dan inovasi pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh Posyandu Perintis I Desa Perdamaian.

Poto bersama PJ Bupati Sarolangun Bachril Bakri, Tim Verifikasi Lapangan, PKK Sarolangun dan para kader posyandu 

Dalam sambutannya, Penjabat Bupati Sarolangun Bachril Bakri mengatakan bahwa posyandu Perintis I Desa Perdamaian ini tentu sangat diapresiasi karena telah masuk dalam penilaian posyandu terbaik tingkat Nasional, mewakili Provinsi Jambi.

Menurutnya, itu artinya Posyandu Perintis I ini telah menjadi nomor satu yang terbaik di Provinsi Jambi, setelah sebelumnya penilaian dilakukan pada tingkat Kabupaten Sarolangun.

” Saya berharap bisa menjadi salah satu yang terbaik posyandu di tingkat nasional, kita sudah melalui proses tahapan mulai dari tingkat desa hingga kabupaten, dan diusulkan ke provinsi dan Alhamdulillah kita terpilih di Provinsi Jambi, dan itu artinya kita nomor satu di Provinsi Jambi,” katanya.

Bachril Bakri juga mengaku optimis Posyandu Perintis I Desa Perdamaian bisa mendapatkan nilai yang terbaik karena selain kondisi posyandu yang rapi dan bersih, juga menerapkan pola tanaman pekarangan rumah dan 10 program PKK juga terpenuhi.

Menariknya lagi katanya, semua kewajiban pelayanan posyandu juga terpenuhi di Posyandu Perintis I Desa Perdamaian ini, dan melakukan inovasi Bule Asing atau Bubur, Lele Atasi Stunting, Inovasi Dahsyat atau Dapur Sehat Atasi Stunting, dan program lainnya.

” Saya lihat ini luar biasa, rapi dan bersih dan ada juga tanaman-tanaman, semua kewajiban pelayanan posyandu juga terpenuhi jadi tidak malu kita menunjuk posyandu perintis I desa perdamaian menjadi satu satunya posyandu terbaik di tingkat provinsi, dan ada inovasi yang dinilai, yakni Bule Asing, salah satunya dalam pencegahan dan penanganan stunting,” katanya.

Dijelaskannya, sebelum tim verifikasi lapangan ini, Pemerintah Kabupaten Sarolangun juga sudah melakukan presentasi di tingkat nasional, sehingga dari hasil presentasi itu, Tim Verifikasi Lapangan dari pusat turun langsung ke Kabupaten Sarolangun.

Pj Bupati Sarolangun Bachril Bakri menyerahkan bantuan

Maka dari itu, Bachril Bakri pun meminta agar TP PKK Sarolangun, OPD Terkait dan jajaran Kader Posyandu untuk memberikan penjelasan beserta bukti yang ada sehingga tim verifikasi lapangan pun bisa melihat jelas kondisi riil yang ada di Posyandu Perintis I Desa Perdamaian.

” Kemarin sudah ada persentasi, dan sekarang verifikasi lapangan, bobotnya fivety persen dan untuk meyakinkan dan membuktikan kita di verifikasi sama tim ini, jadi mohon nanti dijelaskan semua yang terkait, berikan bukti buktinya, buat jurinya terkesima dan buat tim juri bahwa betul kita punya kelebihan dan pantas terbaik,” katanya.

Sementara itu, Ketua Rombongan Tim Verifikasi Lapangan dr Nita Mardiah mengatakan bahwa mereka dalam melakukan verifikasi hasil penilaian posyandu berprestasi yakni Posyandu Perintis I desa Perdamaian, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi.

Selain dirinya, tim dari pusat tersebut ada
dr Mita dari Kemenkes dan Kemendagri yaitu pak Gunrat, dan Kemendes adalah pak Pandi.

” Pertemuan kami hari ini tujuan dalam rangka untuk menilai atau memverifikasi penilaian yang sudah kami lakukan pada 17-18 Oktober kemarin, dan Alhamdulillah untuk Sarolangun Posyandu dengan inovasi nya berupa bule asing yakni Bubur, Lele atasi Stunting,” katanya.

Iapun berharap kedepan inovasi Bule Asing ini bisa terus berkembang dengan baik dan juga nantinya ada inovasi lainnya sehingga , bisa membuat masyarakat itu menjadi sehat semua dan angka stunting yang selama ini tinggi bisa berkurang secara drastis.

” Dan Alhamdulillah Sarolangun lebih rendah dari target nasional, terima kasih dan apresiasi buat Sarolangun. Selamat kepada Sarolangun yang telah menjadi nominasi untuk 38 Provinsi Se-Indonesia sebagai Perwakilan dari Provinsi Jambi,” katanya.

Ia juga berharap kedepan program inovasi dalam pelayanan posyandu di Kabupaten Sarolangun bisa dicontoh ataupun diterapkan oleh Posyandu lainnya, sehingga pelayanan posyandu bisa terus dilaksanakan dengan baik untuk mewujudkan ibu dan anak yang sehat dan cerdas.

” Mudah-mudahan ini bisa diefektifkan di posyandu lainnya, pertama inovasi yang sudah ada akan di terapkan di posyandu lainnya. Semoga sepak kerja dari para kader kita di posyandu bisa memotivasi kita semua, karena posyandu bukan punya ibu kader, bukan punya kepala desa tapi punya masyarakat kita semua, jadi kita sama-sama dukung posyandu agar benar benar milik masyarakat kita,” katanya.

Pemprov Jambi