Chat Admin

Jumat, 22 November 2024

  • oleh

  • 0 Komentar

ANGKA STUNTING SAROLANGUN TAHUN 2024

Penanggulangan stunting masih menjadi prioritas pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Pemerintah daerah Sarolangun melakukan berbagai intervensi untuk penanggulangan stunting di kabupaten Sarolangun, khususnya di OPD Dinas kesehatan telah melaksanakan berbagai intervensi baik yang sudah menjadi rutinitas dari dulu ataupun program inovasi baru tahun 2024. Kegiatan yang sudah menjadi rutinitas untuk pencegahan stunting yaitu pelayanan ANC ibu hamil, pemberian TTD remaja putri, Suplementasi gizi ibu hamil, pelaksanaan Inisiasi Menyusui Dini (IMD), ASI Ekslusif, Makanan Pendamping ASI (MP ASI) balita, pemberian obat cacing, Vitamin A untuk bayi dan balita, pemantauan pertumbuhan balita, pemberian PMT lokal untuk balita kekurangan gizi dan ibu hamil KEK, pendampingan dokter Sp.OG dan Sp.A ke Puskesmas, dan lain sebagainya. Sedangkan inovasi daerah dalam pencegahan stunting yang launching 2024 ini adalah kegiatan JUMET DRAMA (Jum’at Minum Tablet Tambah Darah Bersama) bagi remaja putri, Cookies Selam (Ikan seluang dan ikan Lambak) dan Puding Bumali  (Labu kuning dan daun mali mali) untuk balita stunting.

Hasil pengukuran balita stunting Kabupaten Sarolangun di bulan Agustus tahun 2024 sebagai berikut

NO

KECAMATAN

AGUSTUS

Jumlah Di ukur

Stunting

%

1

BATANG ASAI

1655

87

5,26

2

LIMUN

1487

52

3,50

4

CERMIN NAN GEDANG

851

37

4,35

5

PELAWAN

1239

9

0,73

6

SINGKUT

2540

60

2,36

8

SAROLANGUN

2761

96

3,48

10

LIMBUR TEMBESI

1312

46

3,51

11

PAUH

1318

78

5,92

13

AIR HITAM

2043

30

1,47

15

MANDIANGIN

1161

36

3,10

16

MANDIANGIN TIMUR

622

27

4,34

 

JUMLAH

16989

558

3,28

 

Prevalensi stunting tahun 2024 berdasarkan pengukuran bulan Agustus yaitu 3,28 % masih dibawah angka SKI tahun 2024 yaitu 4,8 %, akan tetapi diperlukan usaha yang lebih giat lagi untuk mencapai Sarolangun zero stunting di 2029.

0 komentar

Silahkan memberi komentar